Provinsi Jatim Bangkit “

Jambore Kesiapan dan Penanggulangan Bencana jatim tahun 2023 yang dilaksanakan di kecamatan Nguntoronadi Kab Magetan pada tanggal 22-24 September 2023, menjadi awal kebangkitan komunitas relawan siaga bencana jatim. Hampir puluhan komunitas dari berbagai elemen masyarakat baik dari lembaga pemerintahan, profesi maupun komunitas sosial masyarakat berkumpul menyamakan visi dan misi dalam hal kebencanaan. Bahwa pengurangan resiko, penanggulangan dan rehabilitasi paska bencana adalah menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat kita, baik dari lingkup terkecil di keluarga maupun lingkungan sosial yang lebih luas. Dalam acara tersebut hadir BPBD seluruh Jatim, Lembaga profesi kesehatan seperti PPNI (BAPENA), Forum Pengurangan Resiko Bencana Jatim (FPRB), Senkom, Formalitas Jatim, Brigade Penolong Pramuka, Gerkatin, BAZNAZ, Dompet Dhuafa, Santri Tanggap Bencana dan banyak komunitas lainnya yang juga ambil bagian.


Acara yang di motori oleh BPBD Prov jatim tersebut akan menjadi agenda tahunan kedepannya, sebagai penguatan kesiap siagaan bencana di Indonesia lebih khusus di wilayah jatim, ungkap Gatot Soebroto,SE,M.PSDM selaku Kalaksa BPBD Jatim. Hal tersebut senada dengan yang disampaikan oleh Ibu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang hadir langsung untuk membuka acara tersebut. Ibu Khofifah menyampaikan bahwa dengan terbangunnya sinergitas antara lembaga pemerintahan, lembaga profesi dan komunitas sosial, maka pengurangan resiko bencana dan kesiapsiagaan bencana akan semakin baik kedepannya. Beliau juga menyebut seluruh relawan yang hadir dalam acara tersebut sebagai pejuang-pejuang kemanuasiaan.

Tujuan mulia tersebut sangat sesuai dengan cita-cita dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dalam hal ini melalui BAPENA, khususunya BAPENA PPNI Bondowoso yang juga menjadi bagian dari relawan kesiap siagaan bencana Indonesia. Yudho Tri Handoko,S.Kep.Ns,M.Si sebagai ketua DPD PPNI Kab. Bondowoso sangat mengapresiasi pelaksanaan Jambore tersebut, beliau berharap BAPENA PPNI KAb Bondowoso juga bisa berkiprah untuk level nasional maupun Kabupaten Bondowoso sendiri. “ kami mengirim 2 utusan untuk mengikuti Jambore tersebut, yaitu ketua BAPENA Bondowoso sendiri yaitu Gesit Wira Mustapa,S.Kep.Ns dan anggotanya yaitu Rifky Candra Hermawan,S.Kep.Ns”, imbuhnya.

Ketua BAPENA PPNI Bondowoso, Gesit Wira Mustapa,S.Kep.Ns menyampaikan “ Banyak yang kita pelajari dari pelaksanaan Jambore Kesiap siagaan bencana Jatim 2023 tersebut, menguatkan kerja sama antara lembaga terkait, seperti BPBD, Dinkes, Dinsos, serta lembaga non pemerintah serta komunitas sosial menjadi prioritas kami kedepannya, sembari meningkatkan kapasitas internal BAPENA Bondowoso seperti manajemen dan skil anggota BAPENA itu sendiri”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *